Salam jumpa para
pencinta SINTER PAPUA mania di mana pun anda berada. Semoga semuanya masih dalam
keadaan yang sehat walafiat dan selalu ada dalam lindungan Allah yang Maha
kuasa.
Pada kemsempantan
ini, Bung kronik kembali menyapa anda semua dalam suatu rangkaian cerita dan
informasi yang tersususun rapih menjadi sebuah catatan peristiwa yang selama
ini telah menghiasi dan mewarnai kisah perjalanan panggilan para frater di
Seminari Tinggi Interdiosesan Yerusalem Baru.
Suka duka, canda
tawa dan isak tangis selalu merupakan nostalgia yang indah yang mengisi setiap
derap langkah para frater Semeinari Tinggi Interdiosesan Yerusalem Bara sebagai
calon imam di tanah Papua.
Oleh karena itu,
untuk mengurangi rasa penasaran anda semua maka Bung kronik mengajak anda untuk
meluangkan waktu untuk menyimak lembaran-lembaran kisah para frater ini yang
telah dirangkaikan di bawah ini. Akhirnya Bung kronik mengucapkan selamat
membaca.
3 Juni 2012
“Teman-teman mobil su
datang…mobil su datang…” teriak fr Okto Taena selaku ketua kesenian Seminari
Tinggi Interdiosesan kepada anggota koor untuk segera bersiap-siap. Hari ini
anggota koor gabungan (para fater, asrama putri Nurjaya, asrama putri santa
Monika Waena dan Omk Perumnas) pergi ke Koya Timur untuk tanggung koor di
gereja Sang Penabur Koya Timur. Kegiatan ini juga sekaligus menjadi gladi resik
bagi anggota koor menyambut tahbisan Diakon tanggal 9 juni di Semeinari Tinggi
Yerusalem Baru. Pada kesempatan ini juga, Pater John Jehuru selaku pemimpin misa
menerimakan sakramen komoni pertama kepada Niga dan Bita Cs. Sesudah perayaan
Ekaristi, anggota koor diundang oleh keluarga Bapak Tomas untuk menghadiri
syukuran atas sakramen komoni yang telah diterima oleh kedua anaknya Niga dan
Bita. “Wan…nanti ada goyang ka trada?” Tanya fr Steko pada fr ibra, “ada ka
trada yang penting makan sob”, jawab fr ibra. “Kamu semua sudah kenyang ka???Tanya
Pater John kepada anggota koor, kita diundang lagi untuk menghadiri acara
syukuran komoni pertama dari salah satu keluarga di Koya Barat, lanjutnya.
“Aduh Pater….nanti isi makanan lagi di mana soalnya perut su tra bisa tampung
lagi ne” sambung Yuly yang adalah mahasiswi STPK yang ikut saat itu. “Makan
lagi…makan lagi…kata fr ibra setibanya di tempat acara”. Setelah itu, rombongan
anggota koor menuju Pantai Holtekam untuk rekreasi bersama. Tepat pukul 16.00
sore meninggalkan pantai Holtekamp pulang kembali ke asrama masing-masing.
Selamat tinggal koya,,,,
9 Juni 2012
“Hujan ko stop
sudah ka…” Kata fr Lecet alias Lius Taena dengan gaya logat Papua. Hari ini
ditahbiskan enam orang frater yakni; fr Linur Pr asal Keuskupan Asmat, fr Peter
Pr, asal Keuskupan Monokwari Sorong, fr Paulus Lipi Osa, fr Hiron Ofm, fr
Petrus Ofm dan fr menajadi Diakon. Walaupun hujan terus mengguyur bumi Seminari
Tinggi Interdiosesan Yerusalem Baru tetapi tidak mematahkan semangat para frater
dan undagan untuk menghadiri acara pentahbisan. Pada kesempan ini juga, para
frater tingkat 4 dilantik menjadi akolit. Acara tahbisan dan pelantikan akolit
ini dipimpin langsung oleh Mgr Aloysius Murwito OFM, Uskup Keuskupan Asmat
didampingi P Neles Tebay Pr (Ketua sekolah STFT Fajar Timur), P John Jehuru Osa
(Rektor Seminari Tingi Yerusalem Baru). Perayaan Ekaristi berlangsung meriah
karena anggota koor bernyanyi dengan penuh semangat didukung oleh dirigennya fr
Eman Billy dengan gayanya sambil “bergoyang”. Dalam khotbah, Uskup Alo
mengatakan bahwa tugas seorang Diakon dan Akolit adalah mewartakan Injil,
melayani altar yang kudus dan melayani orang miskin. Sesudah perayaan Ekaristi dilanjutkan dengan
acara resepsi bersama tamu undangan dan ditutup dengan makan bersama.
“Eits…tunggu dulu, acara selanjutnya adalah papi alias patah pingang yang
dikordinir oleh fr Jimmy sebagai seksi acara.
10 Juni 2012
“Acara lagi…acara
lagi…”kata fr Dhio pada fr Zake, “Wan… pokoknya ne malam katong harus kuasai
arena” jawap fr Zake. Pada hari ini,
keluarga besar Seminari Tinggi Interdiosesan Yerusalem Baru mengadakan acara
syukuran atas ke dua saudara (Fr Linus dan Fr Peter) yang telah ditahbiskan
menjadi Diakon. Selamat e untuk kakak Diakon berdua, pergilah engkau diutus dan
jadikanlah seluruh bangsa murid-Ku, “ungkap fr Jhon Seran kepada kedua Diakon yang
sempat di dengar bung kronik”
11 Juni 2012
“We ne hari Seminari
pung sepi sj…orang-orang dong ke mana semua e” Tanya fr andrio pada fr primus.
“Bro ko tra tau ka? Ne hari kan stage jadi semua su jalan bro” jawab fr Primus.
Hari ini para frater menjalankan kegiatan stage, frater tingkat I stage
kemasyarakatan di sekitar abepura, kota raja dan waena, frater tingkat II stage
kegerejaan di Paroki St Wilibrodis Arso, frater tinggkat III stage penelitian
di Koya Timur dan Koya Barat dan tingkat IV menjalankan tahun orientasi
pastoral di keuskupan masing-masing.
14 Juli 2012
Kegiatan stage berakhir.
Para frater bergabung kembali di tempat tercinta Seminari Tinggi Interdiosesan
Yerusalem Baru. Banyak pengalaman suka dan duka yang disharingkan satu sama
lain. “Ai Kakz…saya punya badan turun drastis” Keluh fr Ufon pada Bung kronik
yang pada saat stage ia mendapatkan tempat kerja di batu tela, “Woi…fr Ufon
hanya itu sa juga, ko tra tau ka kita pung kakak frater Gusty da masuk RS Dian
Harapan tu karena malaria plus 4, tau to selama stage kegerejaan di Arso tu
dapat serang dari nyamuk trus jd” protes fr Beny. “Berarti kami yang stege
penelitian di koya enak dong karena makan ikan mujair trus, selama kami di Koya
tu ikan-ikan dong tra tidur tenang mimpi buruk terus”. Sambung fr France sambil
tersenyum.
24 Juli 2012
Hari ini
rombongan frater-frater baru dari Keuskupan Monokwari Sorong dibawah pimpinan
fr Joko tiba di Seminari Tinggi Yerusalem Baru, untuk melanjutkan pendidikan
sebagai calon imam di STFT Fajar Timur. “Selamat datang bro dan selamat
bergabung di komunitas tercinta Seminari Tinggi Interdiosesan Yerusalem Baru”, kata
Fr Martin.
25 Juli 2012
“Seminari 1’am
coming,,,” itulah ucapan fr Anjelo saat menginjakkan kakinya di Seminari Tinggi
Interdiosesan Yerusalem Baru. Hari ini frater-frater baru dari Keuskupan Timika
Fr Anjelo Cs tiba di Seminari Tinggi Yerusalem Baru.
1-3 Agustus 2012
Hari ini
komonitas Seminari Tinggi Iinterdiosesan Yerusalem Baru, mengikuti ret-ret
bersama di aula St. Yoseph Seminari Tinggi Interdiosesan Yerusalem Baru. Tema
ret-ret yang direnungkan adalah SPIRITUALITAS HIDUP KOMONITAS MATI RAGA
MERUPAKAN SUMBER DOA YANG SEJATI BAGI KESELAMATAN JIWA-JIWA.
6-11 Agustus 2012
Hari ini para
frater baru Seminari Tinggi Interdiosesan Yerusalem Baru mengikuti Ospek
(Orientasi Pendidikan) di kampus STFT Fajar Timur. “Ospek di STFT ni bagus e
karena tidak siksa kita model ke di kampus lain” Ungkap fr Ruben pada
kawan-kawannya. “Bro…ospek di STFT tu tujuannya untuk mendidik orang dengan
baik dan mengenal kampus bukan untuk menyiksa orang”. Sambung Fr Scifo yang
sempat mendengar perkataan dari fr Ruben dkk.
13 Agustus 2012
Hari ini para
frater Seminari Tinggi Interdiosesan Yerusalem Baru bersama seluruh civitas
akedemi STFT Fajar Timur, mengikuti pembukaan kuliah perdana tahun ajaran
2012-2013 di aula St. Yoseph Seminari Tinggi Interdiosesan Yerusalem Baru.
Acara pembukaan kuliah perdana ini diberikan oleh Prof. Dr John Tondowidjojo,
CM dengan tema: PASTORAL DAN KOMONIKASI.
14 Agustus 2012
Hari adalah hari
pertama para mahasiswa STFT Fajar memulai kegiatan perkuliahan tahun ajaran
baru 2012/2013. “Ai…kulia lagi…coba libur trus ka???”Kata Fr Yanto. “Sob
(Sobat) lebih cepat lebih bagus lagi karena umat sangat membutuhkan kita”.
Sambung fr Jiden.
16 Agustus 2012
Hari ini seluruh
Civitas akademi STFT Fajar Timur mengikuti serah terima jabatan Ketua Sekolah
STFT Fajar Timur di aula St. Yosep Seminari Tinggi Interdiosesan Yerusalem
Baru. Bapak Drs Abdon Bisei M. Hum selaku Ketua Sekolah yang baru menggantikan
P. Dr Neles Tebai. Akhirnya para Frater Seminari Tinggi Interdiosesan Yerusalem
Baru mengucapkan proficiat dan selamat bertugas kepada Bapak Drs Abdon Bisei M.
Hum dan terima kasih kepada P. Dr Neles Tebai Pr , atas pengabdiannya selama
ini.
17 Agustus 2012
“Merdeka…merdeka…merdeka…”
Teriak fr Tinus. Para Frater mengucapkan Dirgahayu untuk kemerdekaan nagara
Indonesia yang ke-67.
19 Agustus 2012
“Bukan kamu yang
mengutus Aku, tetapi Akulah yang Mengutus kamu”. Hari para Frater Seminari
Tinggi Interdiosesan Yerusalem baru mengikuti acara penthabisan Diakon di
Paroki Sang Penebus Sentani. Mereka yang ditahbiskan menjadi Diakon adalah Fr Yohanes Klau, Fr Yonanes Klau, Fr
Imanuel James Kossay, Fr Carolus Boru. Keempat para frater ini ditahbiskan
menjadi Diakon Keuskupan Jayapura dengan Uskup Penthabis Uskup Leo Laba Ladjar
Ofm. Sebagai acara syukuran maka pada malamya dilanjutkan dengan resepsi
bersama di Wisma Sto Maria Vianney Jayapura.
Akhirnya Bung
kronik hanya bisa mengucapkan terimakasih dan semoga kita dapat bersua lagi di
edisi mendatang. Sampai jumpa. Da,,,,,,,,,,!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar