Nama : Ayustus
Erasmus Lim
Tugas :
Filsafat Budaya
Negara
menurut Marx sebagai alat belaka dari kelas penguasa (berpunya) untuk menindas
kelas yang dikuasai (yang tidak ber-punya). Negara dan pemerintahan identik
dengan kelas penguasa, artinya dengan kelas berpunya dalam sejarah berturut
dikenal kelas pemilik budak, kelas bangsawan (tuan tanah), kelas borjuis.
Mengapa Marx begitu skeptis terhadap negara? Ada beberapa alasan Marx menilai
terjadinya eksploitasi kelas borjuis kapitalis terhadap kelas proletar antara
lain karena eksistensi negara. Negara ternyata dijadikan alat penindasan itu.
Bagi kelas borjuis, negara digunakan semata-mata untuk memperkuat status-quo
dan hegemoni ekonomi dan politik mereka. Kelas proletar, karena tidak menguasai
alat dan mode produksi, yang merupakan sumber kekuasaan itu, tidak memiliki
akses sedikit pun terhadap negara. Mereka tidak merasa memiliki negara dan
terealisasi dari lembaga politik itu. Negara bagi Marx ibarat ’monster’
menakutkan.
Berdasarkan
pemikiran dan pendapat diatas, maka seandainya saya Marx saya sangat setuju
dengan pemikiran Laissez Faire (Lase Fer). Intervensi yang dilakukan oleh
Negara terhadap ekonomi, politik dan perdagangan bebas sesungguhnya merupakan
batu sandungan terhadap masyarakat kecil (kelas proletar). Negara selalu
identik dengan kelas borjuis dan kelas penguasa sehingga mereka memanfaatkan
kelas proletar demi kepentingan mereka sebagai penguasa maka yang kaya akan
tetap kaya dan yang miskin akan tetap miskin. Penyebab adanya Negara adalah munculnya
kelas penguasa (Borjuis) dan kelas proletar. Campur tangan Negara dalam
kehidupan masyarakat mengakibatkan terjadinya penindasan secara ekonomis bagi
masyarakat. Contohnya seperti yang terjadi di Papua saat ini, dimana intervensi
Negara mengakibatkan masyarakat Papua terus mengalami penderitaan ekonomis dan
politik. Kekayaan alam yang dimiliki masyarakat Papua seharusnya menjamin
kebutuhan hidup tetapi apa yang dimiliki masyarakat Papua hanya dinikmati oleh
mereka yang berkuasa. Oleh karena itu, selama intervensi Negara masih berperan maka
masyarakat kecil (kelas proletar) akan terus mengalami penderitaan dan
penindasan. Perubahan hanya akan terjadi apabila negara memberikan kesempatan
kepada masyarakat untuk berjuang secara bebas dalam mengelolah ekonomi dan
membiarkan masyarakat dalam perdagangan bebas. Terciptanya suatu Negara yang
sejahtera dan makmur hanya akan terjadi apabila masyarakatnaya bebas menguasai
perdagangan dan ekonomi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar